Mendekatkan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat, UPT Puskesmas Gantrung adakan pelatihan keterampilan dasar bagi kader posyandu menuju posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP)

Senin (20/05/2024) UPT Puskesmas Gantrung mengadakan pelatihan keterampilan dasar bagi kader posyandu dalam rangka persiapan menuju posyandu Integrasi layanan primer (ILP), Acara yang berlangsung selama 2 hari yaitu mulai tanggal 20-21 Mei 2024 bertempat di Puskesmas Pembantu (PUSTU) Rejosari. Dihadiri oleh Kepala UPT Puskesmas Gantrung, Kepala Desa Rejosari, Ketua TPPKK Desa Rejosari, Kader Posyandu sewilayah Desa Rejosari dan koordinator Pelayanan dari Puskesmas.

drg. Rucama Tunggul Kuswoyo, M.Kes, selaku kepala Puskesmas UPT Puskesmas Gantrung membuka acara pelatihan keterampilan dasar bagi kader posyandu, dengan menyampaikanDalam penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) Desa Rejosari menjadi desa pertama di wilayah kerja UPT Puskesmas Gantrung yang menerapkan ILP khususnya untuk posyandu Jati Selatan” Ujarnya.

ILP  (Integrasi Layanan Primer) adalah pendekatan yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif & terintegrasi antar tingkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan.

“Dan merupakan harapan bapak kepala desa Rejosari bahwa Puskesmas Pembantu (PUSTU) Rejosari selain untuk kegiatan pelayanan Kesehatan juga harus digunakan untuk kegiatan pertemuan” sambungnya.

Acara selanjutnya yaitu pelatihan keterampilan dasar bagi kader posyandu menuju posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang disampaikan oleh Sofyan Janurianto, S.Kep.,Ns Selaku koordinator Pelayanan Promosi Kesehatan dan Koordinator Pelayanan terkait dari Puskesmas.

Sofyan Janurianto, S.Kep.,Ns menyampaikan “Salah satu Penguatan Penting dalam Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer adalah Penguatan Struktur yang Menjangkau Masyarakat”.

“Posyandu di Era Transformasi Kesehatan antara lain Implementasi lintas program melalui  posyandu yang sama, seluruh posyandu mampu memberikan Pelayanan seluruh sasaran siklus hidup,Melakukan pemantauan wilayah setempat, Menjadwalkan kunjungan rumah” Pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Widihastuti, A.Md.Keb selaku Koordinator Pelayanan gizi juga menjelaskan 25 keterampilan dasar kader bidang Kesehatan yang terbagi menjadi 5 jenis keterampilan yaitu

  1. Keterampilan Pengelolaan Posyandu
  2. Keterampilan Bayi dan Balita
  3. Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui
  4. Keterampilan Usia Sekolah & Remaja
  5. Keterampilan Usia Produktif & Lansia